Anda tidak perlu menjadi atlet atau berolahraga habis-habisan setiap hari untuk menghindari kanker. Melakukan jalan cepat atau brisk walk 45 menit setiap hari efektif untuk mencegah kanker payudara dan kanker usus.
Para pakar dari World Cancer Research Fund menegaskan, seluruh kegiatan fisik dengan intensitas sedang, seperti kegiatan jalan cepat, mampu meningkatkan detak jantung efektif untuk mencegah penyakit kanker.
Menurut para ahli, yang tak kalah penting adalah total waktu dalam melakukan kegiatan fisik. Dengan kata lain, kita bebas menentukan berbagai kegiatan fisik selama hal itu dilakukan minimal 45 menit. Oleh karena itu, Anda boleh menggabungkan kegiatan berjalan kaki, bersepeda, berenang, menari, yang digabungkan dengan kegiatan berkebun atau membersihkan rumah.
"Makin banyak bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa aktif secara fisik sangat penting untuk mencegah kanker. Kendati begitu, Anda tidak perlu datang ke pusat kebugaran setiap hari. Kita bisa mengurangi risiko kanker dengan melakukan perubahan kecil dan sederhana, seperti melakukan jalan cepat setiap hari," kata dr Rachel Thompson dari World Cancer Research Fund.
Para pakar dari World Cancer Research Fund menegaskan, seluruh kegiatan fisik dengan intensitas sedang, seperti kegiatan jalan cepat, mampu meningkatkan detak jantung efektif untuk mencegah penyakit kanker.
Menurut para ahli, yang tak kalah penting adalah total waktu dalam melakukan kegiatan fisik. Dengan kata lain, kita bebas menentukan berbagai kegiatan fisik selama hal itu dilakukan minimal 45 menit. Oleh karena itu, Anda boleh menggabungkan kegiatan berjalan kaki, bersepeda, berenang, menari, yang digabungkan dengan kegiatan berkebun atau membersihkan rumah.
"Makin banyak bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa aktif secara fisik sangat penting untuk mencegah kanker. Kendati begitu, Anda tidak perlu datang ke pusat kebugaran setiap hari. Kita bisa mengurangi risiko kanker dengan melakukan perubahan kecil dan sederhana, seperti melakukan jalan cepat setiap hari," kata dr Rachel Thompson dari World Cancer Research Fund.
kompas.com
No comments:
Post a Comment