Sunday, July 25, 2010

PENGERTIAN DISFUNGSI EREKSI


Berbagai definisi disfungsi ereksi dikemukakan oleh berbagai ahli. Salah satu yang paling banyak dipakai ialah yang diajukan oleh World Health Organization (WHO). Menurut WHO disfungsi ereksi adalah keadaan di mana ereksi tidak bisa dicapai atau dipertahanlcan sampai koitus selesai selama 3 bulan. Definisi versi WHO itu tidak menjelaskan apakkah gangguan ereksi dialami oleh seseorang terus-menerus atau kadang-kadang.

Dalam praktik klinis, definisi ini kurang tepat. Pasien mengeluh ereksi yang lemah dalam berbagai situasi. Ada pasien yang mengeluh ereksi tidak keras saat bercumbu dengan pacar dan tidak ada rencana melakukan koitus, dan yang lain mengeluh saat melakukan masturbasi.

Keluhan yang terbanyak ialah ereksi tidak cukup keras saat koitus. Jadi, sebenarnya tidak hanya saat melakukan koitus. Berarti definisi yang paling tepat dalam kehidupan sehari-hari atau dalam praktik klinis ialah keadaan di mana penis tidak bisa mencapai ereksi yang cukup keras pada saat melakukan aktivitas seksual, sendiri atau bersama pasangan.
Secara normal ereksi akan terjadi pada kejadian atau aktivitas seksual seperti di bawah ini :

  1. Saat melakukan kontak seksual, bercumbu dengan pasangan misalnya berciuman, berpelukan dan terutama bila penis dirangsang oleh pasangan seharusnya penis akan ereksi cukup keras dan cukup cepat,
  2. Sesudah penis ereksi pada saat bercumbu, suami akan melakukan penetrasi ke vagina. Ereksi penis berlangsung terus sampai berhasil menembus vagina, dan
  3. Sesudah penetrasi, penis ditarik dan didorong di dalam vagina berulang-ulang. Selama itu, diharapkan penis akan tetap ereksi sampai ejakulasi. Sesudah ejakulasi, barulah ereksi menurun secara perlahan-lahan.

Bila penis sering gagal mencapai ereksi dalam ketiga tahap di atas dalam jangka waktu tertentu berarti telah terjadi disfungsi ereksi. Menut WHO, jika kegagalan terjadi selama 3 bulan barulah disebut disfungsi ereksi. Untuk kepentingan klinis, definisi ini kurang tepat karena terlalu lama yakni memerlukan 3 bulan penis tidak bisa ereksi baru termasuk disfungsi ereksi.

Banyak pasangan yang normal melakukan hubungan seks 2 sampai 3 kali seminggu. Berarti dalam 1 bulan, biasanya melakukan koitus 8 sampai 12 kali dalam keadaan normal. Jadi, dalam 3 bulan sekitar 30 sampai 40 kali kegagalan ereksi barulah dikategorikan disfungsi ereksi. Keadaan ini terlalu lama. Pada umumnya, fungsi tubuh yang tidak normal selama 1 bulan, seharusnya dianggap telah terjadi suatu gangguan.

Jadi definisi disfungsi ereksi yang terbaik adalah keadaan di mana ereksi tidak bisa dicapai atau dipertahankan pada saat melakukan aktivitas seksual sendiri atau bersama pasangan selama 1 bulan. Dengan demikian, di harapkan setiap orang yang mengalami kegagalan mendapatkan dan mempertahankan ereksi selama 1 bulan seharusnya berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pertolongan.

No comments:

Post a Comment